Jumat, 06 Mei 2011

Jessica Cox: Pilot Wanita Cacat Pertama

| Jumat, 06 Mei 2011 | 0 komentar
Jessica Cox, seorang gadis keturunan Philipina-Amerika, terlahir sebagai seorang anak perempuan yang cacat secara fisik, namun sangat normal dalam jiwa dan semangatnya, bahkan Tuhan menjadikan jiwanya sekuat batu karang di laut dan sekokoh baja yang paling kuat di muka bumi ini.

Jessica adalah penyandang cacat yang tidak memiliki kedua lengan, meski begitu dia bisa mengemudi mobil, berenang, dan mengetik 25 kata per menit. Ia juga pemegang dua ban hitam Tae Kwon-Do (dari dua federasi) dan pintar menari. Ia bisa sekolah, lulus kuliah, dan menerbangkan pesawat. Ia mandiri, cantik, berprestasi, dan menjadi orang yang berguna.

Jadi, apa yang tidak dimiliki perempuan muda ini???

Dua lengan!!!

Ketika diketahui Jessica dilahirkan tanpa lengan, orang tuanya tentu terkejut dan sedih dengan keadaannya. Namun mereka tidak putus asa, mereka bisa menerima keadaan itu dan mengajari anak perempuannya hidup mandiri. Kedua kaki Jessica diajari melakukan banyak hal untuk menggantikan fungsi kedua lengannya.

Bagaimana dengan Jessica? Awalnya, ia merasa malu, takut, dan tidak percaya diri. Sebab, keadaan fisiknya berbeda dengan orang lain. Untunglah, ia memiliki keluarga, teman-teman, dan guru yang luar biasa. Mereka menerima keadaannya dan mendukungnya.

“Aku ingat saat pertama kali akan tampil di panggung untuk pertunjukan tari. Aku malu dan khawatir semuanya tidak akan berjalan lancar. Jadi, aku bilang ke guruku, “Tolong tempatkan aku di barisan paling belakang”. Guruku berkata, “Tidak ada barisan belakang!” , Kamu harus dibarisan depan!!!.

Pertunjukan itu sukses dan Jessica terpacu untuk menjadi seorang penari.
Seorang pilot pesawat tempur yang tergabung dalam aksi amal Wright Flight menawari Jessica untuk belajar menerbangkan pesawat. Awalnya, Jessica menolak, namun pilot itu terus memaksa dan bilang bahwa Jessica akan menyukai terbang dan berada di atas awan. Akhirnya Jessica menerima tawaran itu dan menganggapnya sebagai salah satu tantangan terbesar dalam hidupnya. Kini Jessica sudah mengantongi lisensi pilot.

Atas semua kesuksesannya yang luar biasa itu, Jessica berkata, “Banyak hal yang tidak bisa dilakukan oleh seorang penyandang cacat. Namun saya tidak pernah mengatakan, “Saya tidak bisa”.

Jika belum sukses dalam melakukan suatu hal, saya selalu mengatakan, “Saya belum berusaha keras!”

“Saya juga berusaha beradaptasi dengan dunia yang memerlukan dua lengan ini”.
Kini, apa target Jessica? “Masih ada banyak hal di daftar keinginan saya. “Hmmm… saya ingin bisa mengepang rambut dan memanjat tebing!”.


Ia juga ingin mengajari banyak hal pada orang-orang yang senasib dengannya. Mereka mungkin merasa kurang percaya diri, namun Jessica selalu menyemangati mereka dengan berkata, “Sayalah bukti bahwa Anda juga bisa melakukan banyak hal!”

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
© Copyright 2010. www.iqro.tk . All rights reserved | www.iqro.tk is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com